donderdag 24 januari 2008

EURO 2008 FOR ORANJE TIEM

AANDACHT..CAMPIONE..CAMPIONE..OooOooo..
Hoi..pardon UEFA EURO 2008 zo straks willt staatje aan ostriche en sweizshe,wij moetet support de nederlands oranje fans tiem..jazeker ik kiezen nederlands tiem.wij moetet reageren..campione..campione..oooooOOOooo..oranje fans tiem van amersfort voorburg Jakarta groep..dank je wel..

vrijdag 11 januari 2008

FOR MEINE LIEBE HELEN

FOR MEINE LIEBE HELEN

Sayang makasih ya sudah menemani langkahku selama ini terima kasih..sudah membantuku disaat kujatuh..sayang aku hanya ingin mengatakan padamu kalau aku benar-benar sangat membutuh kanmu..sangat..

Sayang Baik-Baik ya Di Frankfurt Jangan Lupa jaga kesehatan apalagi kamu kan suka sakit2an..ku hanya ingin mengatakan padamu Kemana langkahku pergi selalu ada bayangmu.kupercaya hati kecilku kau takkan prnh trganti.meski jauhnya Jogja Frankfurt pasti kukan menunggu..dimana engkau berada disana cintaku.krn kuyakin kau hanya utkku..

AKU SAYANG DAN CINTA SM KAMU..YOU’RE MY VALENTINE

REFLECTION STRAβE NACH 20 JAHRE ALT

REFLECTION STRAβE NACH 20 JAHRE ALT


Sebentar lagi tepat 20 tahun umur gw..dah bnyk bgt pengalaman cerita2 menarik maupun pahit yg gw alamin..cerita2 itu pastinya mmbuat gw selalu tmbh dewasa lagi tuk jalanin semua aspek dan perjalanan panjang di kehidupan ini..

Ku selalu bersyukur kepadamu ya allah telah diberikan berbagai macam kemudahan dan kesenangan tuk mmbuatku semakin bersyukur atas nikmatmu serta berbagai macam kesusahan dan penderitaan yg membuat aku mengerti masih banyak org2 yg lebih mederita dibandingkan aku..

Perjalanan panjang dari merangkak sampai sekarang berjalan dengan tegak semua kupelajari dengan sulit dan memprihatinkan berjuta-juta kegagalan dan hanya satuan keberhasilan kugapai di setiap tahunnya..

Bentar lagi gw dah berumur 20 tahun duh mana dah disuruh cepet-cepet nylesain pendidikan ku di kedokteran,,ahmm..apalagi mama papa sudah menyuruhku mencari pendamping hidup..

Terima kasih buat
1. TUHANKU ALLAH SWT yang selalu memberikan rahmat dan hidayah-nya kepadaku
2. Mama papaku tercinta yang selalu mendukungku sampai diumur tahun ini..SUMPAH MAS SAYANG MAMA PAPA.
3. Semua keluarga besar Mama RA.Santosa dan Papa yang selalu mendukung dan mengkritikku jika aku salah..(Adekku,Fitri,Rani,Aji,Tika,Galih,Aji,Esti,Willy yg gemesin,Elmo,Diaz,Raka,Ajeng,Vian,Tante Ati,Om ilyas,Om kelik,Om eddy,Tante titik,Tante Rini dan Om Sigit)
4. Yang Mulia Sri sultan HB X dan Tante Hemas yang selalu membantuku dan memberiku kemudahan di Jogja
5. Sayangku HELEN yang selalu membantuku berdiri ketika kujatuh di lubang baru dan lubang yang lama terima kasih LIEBE
6. Sobat2Ku Marcel Chandrawinata,Rionaldo Stockhorst,Vino Bastian,Dimaz Andrean,Chacha,Ruben,Paula (Bangkok),Trace (Hongkong),Rianti Cartwright,Carissa Putri,Paundrakarna (Solo),Mas Tian thx mas..Thx ya semuanya dah nmenin aku dari kubisa merangkak sampai sesukses sekarang
7. Pak Tole yang selalu mengajakku jajan mie setiap malam di jogjakarta
8. Tante evi,Om aang yang selalu mendukungku dan adit serta tante kiki yang selalu mendukund dgn semangat
9. Debby,Tom,Stacy,Margaritha yang selalu mendukungku walaupun dari jauh tapi selalu membuatku dekat
10. Bude Rosih yang selalu melayani aku dengan penuh kesabaran
11. Semua teman-teman seperjuanganku sewaktu SD,SMP,SMA dan saat ku kuliah saat ini
12. Sesa,Iuz,Rati,Andi yang selalu mau kutitipi absent ketika bolos kuliah..hehehe..Aku sayang kalian
13. mas deko ku..operator ketika ku siaran radio thx mas dah betulin vespaku yg sgt kusayang..
14. Teman-Teman Jari Mulia ku semangat kawan
15. teman seperjuanganku di semarang Laura..thx dukungannya buat aya ra and Anai yang selalu menemaniku ketika ku habiskan waktu di kota Gudeg
16. Anak-Anak GAGAS MEDIA yang mau mnerbitkan Karya Tulisku berupa novel
17. Mas Garin..Mas Eross..Mas Duta,,Mba Artika,Om Butet Kertaradjasa yang selalu mendukungku..khusus buat mba artika aya tunggu undangannya ma baim
18. Anak-Anak Kabare Jogja yang selalu bawelin aku..

AKU SAYANG KALIAN SEMUA..KALIAN SELALU ADA DIPIKIRANKU KETIKA KUBERDOA SEHABIS KUTUNAIKAN SHALAT..

Terima kasih kuucapkan yang sangat tak terhingga untuk kalian semua..seuntai paragraph wacana ini bukan untuk sebuah nama atau sepatah kata.tapi untuk refleksi diriku untuk semakin maju menggapai mimpi-mimpiki yang masih belum tercapai di umur yang sudah semakin tua ini.

Percayalah Kemanapun langkahku pergi ku selalu mebayangkan kalian semua..ku selalu berdoa semoga kalian diberikan yang terbaik oleh ALLAH SWT..AMIEN..

gUILLAIn Barre Syndrom

What is Guillain-Barre Syndrome?

Guillain-Barré syndrome is a disorder in which the body's immune system attacks part of the peripheral nervous system. The first symptoms of this disorder include varying degrees of weakness or tingling sensations in the legs. In many instances, the weakness and abnormal sensations spread to the arms and upper body. These symptoms can increase in intensity until the muscles cannot be used at all and the patient is almost totally paralyzed. In these cases, the disorder is life-threatening and is considered a medical emergency. The patient is often put on a respirator to assist with breathing. Most patients, however, recover from even the most severe cases of Guillain-Barré syndrome, although some continue to have some degree of weakness. Guillain-Barré syndrome is rare. Usually Guillain-Barré occurs a few days or weeks after the patient has had symptoms of a respiratory or gastrointestinal viral infection. Occasionally, surgery or vaccinations will trigger the syndrome. The disorder can develop over the course of hours or days, or it may take up to 3 to 4 weeks. No one yet knows why Guillain-Barré strikes some people and not others or what sets the disease in motion. What scientists do know is that the body's immune system begins to attack the body itself, causing what is known as an autoimmune disease. Guillain-Barré is called a syndrome rather than a disease because it is not clear that a specific disease-causing agent is involved. Reflexes such as knee jerks are usually lost. Because the signals traveling along the nerve are slower, a nerve conduction velocity (NCV) test can give a doctor clues to aid the diagnosis. The cerebrospinal fluid that bathes the spinal cord and brain contains more protein than usual, so a physician may decide to perform a spinal tap.
Is there any treatment?

There is no known cure for Guillain-Barre syndrome, but therapies can lessen the severity of the illness and accelerate the recovery in most patients. There are also a number of ways to treat the complications of the disease. Currently, plasmapheresis and high-dose immunoglobulin therapy are used. Plasmapheresis seems to reduce the severity and duration of the Guillain-Barré episode. In high-dose immunoglobulin therapy, doctors give intravenous injections of the proteins that in small quantities, the immune system uses naturally to attack invading organism. Investigators have found that giving high doses of these immunoglobulins, derived from a pool of thousands of normal donors, to Guillain-Barré patients can lessen the immune attack on the nervous system. The most critical part of the treatment for this syndrome consists of keeping the patient's body functioning during recovery of the nervous system. This can sometimes require placing the patient on a respirator, a heart monitor, or other machines that assist body function.
What is the prognosis?

Guillain-Barré syndrome can be a devastating disorder because of its sudden and unexpected onset. Most people reach the stage of greatest weakness within the first 2 weeks after symptoms appear, and by the third week of the illness 90 percent of all patients are at their weakest. The recovery period may be as little as a few weeks or as long as a few years. About 30 percent of those with Guillain-Barré still have a residual weakness after 3 years. About 3 percent may suffer a relapse of muscle weakness and tingling sensations many years after the initial attack.
What research is being done?

Scientists are concentrating on finding new treatments and refining existing ones. Scientists are also looking at the workings of the immune system to find which cells are responsible for beginning and carrying out the attack on the nervous system. The fact that so many cases of Guillain-Barré begin after a viral or bacterial infection suggests that certain characteristics of some viruses and bacteria may activate the immune system inappropriately. Investigators are searching for those characteristics. Neurological scientists, immunologists, virologists, and pharmacologists are all working collaboratively to learn how to prevent this disorder and to make better therapies available when it strikes.

NEUROPATI PERIFER
Neuropati perifer (peripheral neuropathy/PN) adalah penyakit pada saraf perifer. Saraf tersebut adalah semua saraf selain yang ada di otak dan urat saraf tulang belakang (perifer berarti jauh dari pusat).
Kurang-lebih 30 persen Odha mengalami PN. Sebagian PN diakibatkan kerusakan pada sumbu serabut saraf (akson), yang mengirimkan perasaan pada otak. Kadang kala, PN disebabkan kerusakan pada selubung serabut saraf (mielin). Ini mempengaruhi isyarat nyeri (sakit) yang dikirim ke otak.
PN dapat menjadi gangguan ringan atau kelemahan yang melumpuhkan. PN biasanya dirasakan sebagai kesemutan, pegal, mati rasa atau rasa seperti terbakar pada kaki dan jari kaki, tetapi juga dapat dialami pada tangan dan jari. Juga dapat dirasa dikitik-kitik, nyeri tanpa ada alasan, atau rasa yang tampaknya lebih hebat daripada biasa. Gejala PN dapat bersifat sementara: kadang sangat sakit, terus tiba-tiba hilang. PN parah dapat mengganggu waktu berjalan kaki atau berdiri.
Apa Penyebab PN?
PN dapat disebabkan oleh infeksi HIV pada sel saraf, oleh obat yang dipakai untuk mengobati HIV atau masalah kesehatan lain, atau oleh penyebab lain. Faktor risiko untuk PN termasuk viral load HIV yang tinggi, usia di atas 50, dan penggunaan alkohol yang tinggi. Faktor risiko lain termasuk penggunaan kokain atau amfetamin, pengobatan untuk kanker, penyakit tiroid, atau kekurangan vitamin B12 atau vitamin E.
Beberapa obat antiretroviral (ARV) dapat menyebabkan PN. Yang paling penting adalah yang disebut obat “d”: ddI dan d4T. Hidroksiurea, yang kadang-kadang digabung dengan ARV, meningkatkan risiko PN.
Obat lain yang dapat menyebabkan PN termasuk:
· dapson (untuk PCP)
· isoniazid (INH, untuk TB)
· metronidazol (untuk disentri amuba dan mikrosporidiosis)
· vinkristin (untuk KS dan NHL)
AZT, abacavir, NNRTI, dan protease inhibitor tampaknya tidak menimbulkan PN.
Bagaimana PN Didiagnosis?
Tidak perlu tes laboratorium untuk diagnosis PN: tanda dan gejalanya cukup. Tes khusus mungkin diperlukan untuk mengetahui penyebab PN. Tes ini mengukur arus listrik yang sangat lemah dalam saraf dan otot. Jumlah dan kecepatan isyarat listrik ini menurun pada jenis PN berbeda. Namun banyak pasien dengan PN tidak terdiagnosis secara benar.
Bagaimana PN Diobati?
Bicara dengan dokter mengenai berhenti memakai obat yang dapat menyebabkan PN. PN yang diakibatkan obat biasanya hilang total jika obat penyebab dihentikan segera setelah PN dialami, tetapi dapat membutuhkan hingga delapan minggu. Namun jika obat tersebut tetap dipakai, kerusakan pada saraf dapat menjadi permanen.
Terapi Non-Obat: Beberapa hal sederhana dapat mengurangi rasa sakit PN:
· memakai sepatu yang lebih longgar
· jangan berjalan kaki terlalu jauh
· jangan berdiri terlalu lama
· merendam kakinya dalam air es
Terapi Obat: Belum ada obat yang disetujui untuk memperbaiki kerusakan pada saraf, tetapi beberapa obat ditelitikan:
· Lamotrigin, sebuah obat epilepsi, menunjukkan hasil yang baik dalam percobaan awal
· Faktor pertumbuhan saraf manusia rekombinan (recombinant human nerve growth factor/rhNGF) diuji coba untuk PN, tetapi tidak dikembangkan
· Topiramat tampaknya memperbaiki serat saraf yang rusak
· L-asetil-karnitin (juga disebut asetil-l-karnitin atau asetil karnitin) sudah menunjukkan hasil awal yang baik
· Prosaptid dan NGX4010 juga sedang ditelitikan
· Beberapa obat dapat mengurangi rasa nyeri (sakit) akibat PN:
· Gejala ringan: Ibuprofen kadang kala dipakai
· Gejala sedang: Amitriptilin dan nortriptilin dapat dipakai. Obat antidepresi ini meningkatkan penyebaran isyarat saraf otak. Pengobatan lain meliputi gabapentin, sebuah obat antikonvulsi, dan krim yang mengandung obat bius lidokain
· Gejala berat: Obat penawar nyeri narkotik seperti kodein atau metadon dapat dipakai. Obat antiserangan pregabalin juga dipakai untuk mengurangi nyeri yang diakibatkan oleh PN.
Obat lain yang sedang ditelitikan untuk PN termasuk tempelan untuk mengobati di tempat. Tempelan ini mengandung lidokain (obat bius), atau capsaicin, senyawa kimia yang membuat cabe pedas (koyo cabe).
Terapi Gizi: Terapi gizi ditelitikan untuk PN terkait diabetes
· Vitamin B: Berbagai vitamin B berguna untuk mengobati PN terkait diabetes, Ini termasuk biotin, kolin, inositol, dan tiamin. Vitamin ini tampaknya memperbaiki fungsi saraf
· Asam alfa-lipoik dapat melindungi saraf dari radang
· Asam gamma linolenik, yang ditemukan pada evening primrose oil, dapat memperbaiki kerusakan pada saraf di beberapa pasien diabetes.
Magnet: Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa kaos kaki yang mengandung magnet dapat meringankan neuropati terkait diabetes. Namun, magnet ini tidak sama efektif untuk rasa nyeri pada kaki dengan akibat lain.
Garis Dasar
Neuropati perifer (PN) adalah penyakit susunan saraf. PN menyebabkan perasaan yang aneh, terutama pada kaki dan jari, dan dapat menyebabkan rasa nyeri. Rasa nyeri ini dapat ringan, atau begitu berat sehingga menghambat berjalan kaki.
Segera periksa ke dokter jika ada tanda PN. Kemungkinan kita harus segera berhenti memakai obat yang dapat mengakibatkan PN. Jika ini tidak menyelesaikan masalah, mungkin kita harus dites untuk menentukan apa penyebab PN. Ada pengobatan berbeda untuk PN dengan penyebab berbeda.
PN disebabkan oleh d4T umumnya dapat dipulihkan dengan menggantinya dengan NRTI lain; bila kita memakai d4T karena mengalami anemia sebagai efek samping AZT, biasanya kita dapat memakai AZT kembali bila jumlah CD4 sudah meningkat di atas 200 dan Hb sudah normal.
Obat dapat meringankan rasa nyeri (sakit) akibat PN. Beberapa terapi gizi dapat membantu memperbaiki kerusakan pada saraf.

NAMA
neuropati herediter
DEFINISI
neuropati herediter adalah kelainan sistem saraf yang secara genetik diturunkan dari orang tua kepada anaknya. 3 bentuk utama dari neuropati herediter adalah: 1. neuropati motorik herediter, hanya mengenai saraf motorik 2. neuropati sensorik herediter, hanya mengenai saraf sensorik 3. neuropati sensorimotorik herediter, mengenai saraf motorik dan saraf sensorik.kelainan ini jarang terjadi. penyakit charcot-marie-tooth disebut juga atrofi muskuler peronealis, merupakan neuropati herediter yang paling banyak ditemukan. penyakit ini menyerang saraf peronealis dan menyebabkan kelemahan otot dan atrofi (penyusutan otot) pada tungkai bawah. penyakit ini diturunkan secara dominan. gejalanya tergantung kepada bentuk penyakit yang diturunkan: · tipe i : terjadi kelemahan pada tungkai bawah selama masa pertengahan kanak-kanak, yang menyebabkan footdrop (kaki menggantung) dan penciutan otot betis (kaki burung bangau). selanjutnya otot tangan mulai menciut. anak kehilangan kemampuannya untuk merasakan nyeri, panas dan dingin di tangan dan kakinya. penyakit ini berkembang secara perlahan dan tidak mempengaruhi harapan hidup penderitanya. · tipe 2 : berkembang lebih lambat, gejala yang sama dengan tipe 1 baru muncul di kemudian hari. penyakit dejerine-sottas juga disebut neuropati interstisiali hipertrofik, lebih jarang terjadi. penyakit ini mulai timbul pada masa kanak-kanak dan ditandai dengan kelemahan yang progresif dan hilangnya rasa di tungkai. kelemahan otot berkembang lebih cepat dibandingkan dengan penyakit charcot-marie-tooth. penyebaran kelemahan otot, usia timbulnya penyakit, riwayat keluarga, adanya kelainan bentuk kaki (lengkung kaki yang tinggi dan jari palu) serta hasil pemeriksaan penghantaran saraf bisa membantu membedakan penyakit charcot-marie-tooth dengan penyakit dejerine-sottas dan penyebab neuropati lainnya. tidak ada pengobatan yang bisa mencegah memburuknya penyakit. menggunakan penyokong (brace) bisa membantu memperbaiki footdrop dan kadang diperlukan pembedahan ortopedik.
. PENDAHULUAN
Neuropati radialis adalah suatu kelainan fungsional dan struktural pada
nervus radialis, kelainan mana dihubungkan dengan adanya bukti klinis,
elektrografis dan atau morfologis yang menunjukkan terkenanya saraf tersebut
atau jaringan penunjangnya (WHO 1980).
Pada umumnya neuropati radialis (NR) disebabkan oleh trauma, baik
karena trauma atau penekanan langsung pada sarafnya atau dapat juga akibat
dislokasi atau fraktur yang mengenai lengan atas (Dyck 1987, Gilroy 1992).
Gangguan dalam fungsi motorik akibat parese nervus radialis lebih
menimbulkan kecacatan dari pada parese nervus medianus atau nervus ulnaris
(Dyck 1987).
II. ANATOM
Nervus radialis adalah cabang terbesar dari pleksus brakhialis. Mulai pada
tepi bawah muskulus pektorialis minor sbg lanjutan dari trunkus posterior pleksus
brakllialis. Berasal dari radiks spinalis servikalis V sampai VIII. Sesudah
meninggalkan aksila, saraf ini melilit pada lekukan spiral (musculospiral groove)
pada humerus dan menempel erat pada tulang bersama cabang profunda dari
arten brakhialis. Setelah mencapai septum intermuskularis lateralis sedikit
dibawah insersio muskulus deltoideus, pada tempat ini dengan landasan tulang
humerus, saraf ini dapat diraba. Pada fossa antekubiti, pada bagian depan bawah
lengan atas setinggi kondilus lateralis humerus, saraf ini membagi diri dalam 2
cabang terminal yaitu:
a. cabang motoris profundus (nervus interosseus posterior)
b. cabang kutaneus superflsialis
Percabangan ini biasanya terletak pada bagian proksimal lengan bawah, tetapi
dapat bervariasi dalam jarak 4 sampai 4,5 cm dibawah epikondilus lateralis.
N. interosseus posterior menembus muskulus supinator untuk mencapai
sisi posterior lengan bawah dan memberi persarafan motorik Cabang kutaneus
mencapai superfisial kira-kira 10 cm diatas pergelangan tangan. Turun sepanjang
sisi lateral lengan bawah dan berakhir dengan memberi persarafan sensorik
kekulit dorsum tangan, ibu jari, telunjuk dan jari tengah (Dyck 1975, Dejong
1979, Chusid 1988).
Nervus radialis pada lengan atas, memberi persarafan motorik untuk:
a. m.triseps dan m.ankoneus; ekstensor lengan bawah
b. m.brakhioradialis; fleksor lengan bawah pada posisi semipronasi
c. m.ekstensor karpi radialis longus dan brevis; ekstensor radial tangan
Pada lengan bawah, melalui cabang motoris profunda memberi persarafan
motorik untuk:
a. m. supinator; supinator lengan bawah
b. m. ekstensor digitorum; ekstensor ruas jari telunjuk, jari tengah, jari manis
dan kelingking
c. m.ekstensor digiti minime; ekstensor ruas kelingking dan tangan
d. m.ekstensor karpi ulnaris; ekstensor ulnar tangan
e. m.abduktor pollicis longus; abduktor ibu jari dan ekstensor radial tangan
f. m.ekstensor pollicis brevis dan longus; ekstensor ibu jari dan ekstensor radial
tangan
g. m.ekstensor indicis; ekstensor telunjuk dan tangan
©2004 Digitized by USU digital library
1
Fungsi utama dari nervus radialis ini adalah untuk ekstensi sensi siku,
pergelangan tangan dan jari (Dyck 1987, Chusid 1988).
Cabang sensorik nervus radialis biasanya mempersarafi sisi posterior
lengan atas, lengan bawah, tangan dan jari jari kecuali kelingking dan sisi ulnar
jari manis, tetapi karena ada anstomosis dan persarafan yang tumpang tindih,
maka distribusi sensoriknys ini sulit ditentukan. Jika ada terdapat maksimal pada
daerah dorsum ibu jari dan telunjuk (Dejong 1979, Gilroy 1992, Dyck 1987).
Tabel-1. Perkiraan level percabangan untuk masing-masing otot
Level
Untuk
1. Tepi bawah aksila
M.triseps
2. Antara septum intermuskularis
lateralis
dan
percabangannya
menjadi rofunda dan superfisial
M.brakhioradialis
M.ekstensor korpi radialis longus
3. Antara percabangan dan tempat
masuk ada m.supinator
M.ekstensor karpi radialis brevia
M.supinator
4. Distal dari M.supinator
M.ekstensor digitorum communis
M.ekstensor digiti quinti
M.ekstensor karpi ulnaris
M.ekstensor pollicis longus
M.ekstensor pollicis brevis
M.ekstensor indicis
M.abduktor pollicis longus
III. ETIOLOGI
Neuropati radialis dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor mana
mungkin terjadi sendiri-sendiri atau secara bersamaan (multiple factors).
Misalnya, suatu diabetes melitus yang pada mulanya subklinis akan menjadi
simptomatis sesudah adanya suatu trauma atau kompresi yang mengenai saraf.
1. Trauma
Pada fraktur dan dislokasi, neuropati terjadi karena penekanan safar oleh
fragmen tulang, hematom, kallus yang berbentuk sesudah fraktur, atau
karena peregangan sarar akibat suatu dislokasi. Neuropati radialis sering
terjadi pada fraktur kaput humerus. Presis nervus radialis dapat terjadi akibat
tidur dengan menggantungkan lengan diatas sandaran kursi (Saturday night
palsy), atau tidur dengan kepala diatas lengan atas. Akibat penekanan pada
waktu saraf ini menembus septum intermuskularis lateralis. Pada tempat
mana saraf ini terletak agak superfisial dan menempel pada tulang (Dyck
1987). Disamping itu trauma pada waktu olah raga, kerja, pemakain kruk,
atau posisi tangan pada waktu operasi dapat menyebabkan terjadinya parese
NR.
2. Infeksi.
Dapat terjadi karena: sifilis, herpes zoster, lepres dan TBC. Bisa mengenai
saraf atau banyak saraf
3. Toksi.
Lebih spesifik mengenai nervus radialis adalah pada lead intoxication
4. Penyakit vaskuler
5. Neoplasma
IV. LOKALISASI LESI DAN GEJALA KLINIS
Lesi penyebab neuropati radialis dapat mengenai saraf disepanjang
perjalanannya. Gejala yang timbul dipengaruhi oleh lokasi lesi:
A. Pada level lengan atas lesi pada n.radialis dapat terjadi pada aksila, pada
waktu melilit humerus di musculoradialis groove, atau sewaktu berjalan
©2004 Digitized by USU digital library
2

Page 3
superfisial pada sisi lateral lenga atas. Menyebabkan parese semua otot yang
diper sarafinya yaitu triseps, ekstensor pergelangan tangan, ekstensor jari
dan brakhioradialis, dan disertai defisit sensorik pada daerah yang dipersarafi
yaitu sisi lateral-dorsal tangan, ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah. Lesi
pada aksila dapat disebabkan kompresi oleh kruk, dislokasi sendi bahu,
fraktur humerus dan luka tembus (Dejong 1979, Dyck 1975, Patten 1980).
B. Lesi neuropati radialis
Lesi neuropati radialis sewaktu melilit humerus atau sewaktu berjalan
seperfisial pada aspek lateral lengan atas, sering akibat kelamaan
menggantung lengan diatas sandaran kursi (Saturday nigth palsy), akibat
tertekannya lengan karena posisi yang tidak tepat selama anestesi atau tidur,
penggunaan tomiket yang tidak benar atau akibat iritasi dan kompresi oleh
kallus sesudah fraktur tulang.
Gejalanya:
- tidak dapat ekstensi siku karena parese triseps
- tidak dapat fleksi siku pada posisi lengan bawah antara pronasi dan supinasi
karena parese m.brakhioradialis
- tidak dapat supinasi lengan bawah karena parese m.brakhioradialis
- tidak dapat supinasi lengan bawah karena parese m. supinator
- wrist drop dan finger drop karena parese ekstensor pergelangan tangan dan
jari
- gangguan abduksi ibu jari tangan
- refleks trispes negatif atau menurun
- gangguan sensorik berupa parestesi atau baal pada bagian dorsal distal
lengan bawah, sisi leteral dan dorsal tangan, ibu jari, telunjuk dan jari
tengah.
C. Lesi pada bagian saraf yang berjalan antara septum intermuskularis lateralis
dan tempat dimana n.interosseus posterior menembus m.supinator
mengakibatkan jari yang dipersarafi oleh nerpus ini.
Gejalanya:
- tidak dapat supinasi dan meluruskan jari
- tidak ada wrist drop
- refleks triseps positif
- gangguan sensorik tidak ada
D. Lesi pada punggung pergelangan tangan, hanya akan menimbulkan gejala
sensorik, tanpa defisit motorik.
V. NEUROPATI RADIALIS PADA INTOKSIKASI TIMAH (LEAD)
Lntoksikasi timah (lead) sering menyebabkan neuropati radialis dan
memberikan gejala klinis yang khas dibandingkan dengan keracunan metal
lainnya. Pada dewasa lebih sering mengakibatkan neuropati yang mengenai
lengan, tidak selalu simetris, dan ekstensor tangan lebih lemah dari pada otot
lainnya (Goldstein 1975, Gilroy 1992).
Gejala Klinis:
Biasanya tanpa gejala sensorik dan tidak ada nyeri pada saraf. Paresenya
yang mengenai nervus radialis mengakibatkan suatu gambaran wirst drop yang
khas dan tidak mesti simetris. Dalam kasus wrist drop yang tipikal, parese diawali
pada bagian proksimal ekstensor jari tengah dan jari manis, kemudian diikuti
parese jari telunjuk dan kelingking, dan akhirnya parese ekstemal ibu jari. Pada
tahap lanjut juga terjadi parese ekstensor tangan.
Parese dan atrofi sering tidak mengikuti distribusi nervus radialis. Dapat
mengenai otot-otot thenar, terutama abduktor pollicis brevis yf dpr meluas ke
interosseus (Goldstein, 1975

donderdag 10 januari 2008

di la rambla BARCELONA SM GIANLUCA ZAMBROTTA DUH BRUNTUNGNYA AYA


di la rambla BARCELONA SM GIANLUCA ZAMBROTTA DUH BRUNTUNGNYA AYA

di bernabeu estadiop MADRID ESPANA NNTN ELCLASSICO MADRID VS BARCELONA


di bernabeu estadiop MADRID ESPANA NNTN ELCLASSICO MADRID VS BARCELONA

NNTN WM 06 FRANKFURT



nntn INGGRIS sm Joe

DI FRANKFURT

WORLD CUP 2006 SAMA HONEY AYA GERMANY VS ARGENTINA QUARTER FINALE IN BERLIN


WORLD CUP 2006 SAMA HONEY AYA GERMANY VS ARGENTINA QUARTER FINALE IN BERLIN


IMA 07


INDONESIA MOVIE AWARDS
AYA SM HONEY KU

buat majalah ROXY Surfer Bali



Majalah roxy aya sm thayank helen

foto2 aya sm helen my liebe thayank


AT PARIS DISNEYLAND HONEYMOON

lufthansa check in frankfurt flughafen









Flugsteig A in Frankfurt: Zweite Sicherheitskontrolle für USA-Flüge entfällt
Ab sofort gelangen Sie noch schneller und bequemer zu Ihrem Flug, da die zweite Sicherheitskontrolle für USA-Flüge entfällt. Denn wir bedienen alle Lufthansa Flüge mit Ziel in den Vereinigten Staaten ausschließlich über die Ebene 3 des Flugsteigs A. Umsteigende Fluggäste aus den Schengen-Staaten* können zeitsparend und ohne zusätzliche Sicherheitskontrolle im Flugsteig A von Ebene 2 in Ebene 3 wechseln. Auch der Zugang von Flugsteig B über einen Tunnel in Flugsteig A ist jetzt ohne Weiteres möglich.Gäste, die aus den übrigen Ländern auf Flugsteig B, C oder am Terminal 2 ankommen und zu einem Weiterflug in die USA umsteigen, durchlaufen künftig nach Ankunft mit dem Skytrain bei Gate A54 eine Sonderkontrolle.* Hierzu zählen die Benelux-Staaten, Dänemark, Deutschland, Finnland, Frankreich, Griechenland, Island, Italien, Norwegen, Österreich, Portugal, Schweden und Spanien.
top
Das Terminal 1 am Flughafen Frankfurt
Kurze Wege, minimale Wartezeiten, maximaler Komfort und schnelle Orientierung. Ob Sie abfliegen, umsteigen oder an-kommen, im Terminal 1 des Flughafens Frankfurt finden Siesich schnell zurecht. Sehen Sie selbst, wie komfortabel das Lufthansa Terminal am Flughafen Frankfurt ist:
Terminalplan als Bild anzeigen (Grafik)Download des Terminalplans (PDF, 505 kB)Zum Betrachten von PDF-Dateien benötigen Sie den kostenlosen Adobe Reader. Diesen erhalten Sie hier:Download des kostenlosen Adobe Reader (www.adobe.com)
top
Schneller abfliegen
Durch das schnelle Check-in an unseren Quick Check-in Automaten und die zahlreichen Sicherheitsschleusen sind Sie rasch an Ihrem Abfluggate.Bei Ihrer Ausreise sorgen Passkontrollen in zentraler Lage für eine beschleunigte Abfertigung. Oder Sie erfassen Ihre Passdaten selbst: Einfach und bequem an ausgewählten Quick Check-in Automaten. Noch schneller geht es durch die automatisierte Grenzkontrolle. Nach einmaliger Anmeldung können Sie diese kostenlos nutzen und haben nach wenigen Sekunden die Kontrolle passiert.
top
Besser ankommen
Bei uns haben sowohl Sie als auch Ihr Gepäck besonders kurze Wege: Nach der Landung und der eventuellen Passkontrolle halten Sie im Handumdrehen Ihr Gepäck wieder sicher in den Händen.
top
Bequem umsteigen
Die Präsenz von Lufthansa und unseren Star Alliance Partnern unter einem Dach sichert Ihnen ein dichtes Streckennetz mit optimalen Anschlussverbindungen. So verkürzen wir für Sie die Wege und das Umsteigen ist besonders schnell und angenehm.
top
Perfekter Service für mobilitätseingeschränkte Passagiere
Wir haben für Sie einen Sonderschalter eingerichtet, der perfekt auf Ihre Bedürfnisse abgestimmt ist. Natürlich finden Sie auch im gesamten Terminal genau die richtigen Bedingungen vor, wie z. B. behindertengerechte Toiletten, Telefone und Faxgeräte.
top
Shoppen und Genießen
Wir verschönern Ihren Aufenthalt am Flughafen durch abwechslungsreiche Angebote: Nutzen Sie die vielfältigen Shops sowie Dienstleistungen im gesamten Terminalbereich und begeben Sie sich in einem unserer zahlreichen Restaurants auf eine kulinarische Entdeckungsreise.
top
Weitere Informationen
Unter folgendem Link finden Sie viele weitere Informationen, zum Beispiel zur Anreise mit dem Auto oder dem öffentlichen Nahverkehr:Flughafen Frankfurt (www.airportcity-frankfurt.com)
Links zu diesem Thema
Flughafen Frankfurt (www.airportcity-frankfurt.com)
Anfahrt zu unseren Drehkreuzen Frankfurt, München und Zürich
Barrierefreies Reisen
Boarding
Lounges
Lufthansa Airport Bus
Öffentlicher Nahverkehr
Quick Check-in Automat

lufthansa magazin










''Einige der Themen, die Sie diesen Monat in Ihrem Lufthansa Magazin an Bord finden:Jubiläum: Vor zehn Jahren löste das monatliche Lufthansa Magazin das bis dahin sechsmal jährlich erscheinende Lufthansa Bordbuch ab. Und das war auch der Beginn einer Familienplanung. Lufthansa Exclusive und Lufthansa woman’s world gehören heute zur Magazinwelt der Airline, jährliche Gesamtauflage: über acht Millionen Exemplare Editorial: Wolfgang Mayrhuber, Vorsitzender des Vorstandes Deutsche Lufthansa AG, über den Steigflug des Kranichs und die Lufthansa Magazin-FamilieA380: Volle Schubkraft für den Star der Airbus-Familie: Rund 300 Lufthansa Experten bereiten den Dienstantritt der A380 vorTiefschnee: Der Berg ruft, Autor Michael Schophaus ruft zurück – und nimmt die Herausforderung jenseits planierter Pisten und enzianseliger Almdudelei an. Sein Resümee: Tiefschnee ist gut fürs HochgefühlSky Talk: Carl Woebcken, Vorstandsvorsitzender der ­Studio Babelsberg AG, über ein neues Hollywood in DeutschlandCargo Human Care: Alles Gute kommt von oben – und Cargo Human Care bringt’s. Die Hilfsorganisation von Luft­hansa Cargo fliegt Ärzte und medizinisches Gerät zu WaisenkindernDaniel Radcliffe: In den bisherigen Harry-Potter-Verfilmungen war der britische Jungschauspieler ganz zauberhaft, doch bald ist der Spuk vorüber

Lufthansa info dwei





First Class und Business Class Reisenden genießen mit der erweiterten Lufthansa Media World ein umfassendes Entertainment-Programm. Die vier Rubriken WatchEnjoy, ListenRelax, StudyPlay und SurfLufthansa sind über die Bildschirme an jedem Sitzplatz individuell abrufbar: 65 Videooptionen mit 30 Kinofilmen in bis zu acht Sprachen, 25 TV-Programme und 10 Musikmagazine aus aller Welt, 100 CDs, diverse Hörbücher, 30 Radioprogramme mit zahlreichen internationalen Kanälen, Geschicklichkeits-, Action-, Brett- und Strategiespiele sowie Sprachkurse stehen zur Auswahl bereit.
top
Lufthansa Media World: Wunschprogramm im neuen Radiokanal
Lufthansa Media World, das umfassende Entertainment-Programm an Bord von Lufthansa Flügen, wurde nochmals erweitert. Seit September 2007 können Reisende in allen Klassen im Lufthansa Radio nicht mehr nur zwischen 24, sondern 30 Radiokanälen wählen. Mit Kanal 30 wird erstmals das Radioprogramm "Your Favourites" angeboten, das von den Lufthansa Fluggästen zusammengestellt wird.Alle zwei Monate wechseln Thema, Musikauswahl und Moderation. Ihre Wunschtitel für die Sendungen können Lufthansa Gäste online unter www.lufthansa.com im Bereich Info & Service (dort unter Inflight Entertainment) angeben. Dabei genügen schon einige wenige Online Angaben, um als Programmgestalter zu agieren.
Im März und April dreht sich "Your Favourites" um Musicals. Hits aus Amerika, England oder Deutschland, Klassiker oder neue Produktionen, euphorische oder dramatische Songs – Musicals schillern in vielen Klangfarben und Facetten. Von Abba bis Webber verspricht das Programm ebenso unterhaltsam wie vielfältig zu werden.Für die Eingabe Ihres Wunschtitels klicken Sie bitte hier.
top
Neue Mobile Media Player im Airbus A300-600 und im Lufthansa Business Jet
Mit den neuen Mobile Media Playern genießen Sie eine noch abwechslungsreichere und unterhaltsamere Zeit an Bord: In der Business Class im A300-600 auf der Strecke Frankfurt - Kairo und Frankfurt - Astana - Almaty. Und im Lufthansa Business Jet auf den Verbindungen von Düsseldorf nach Newark und Chicago sowie von München nach Newark.Bessere Unterhaltung auf mehr Strecken Sie können nun zwischen zehn Filmen in bis zu acht Sprachversionen wählen. Das Filmangebot umfasst dabei sowohl europäische Produktionen als auch topaktuelle Kinohits aus Hollywood. Mit zwölf Radiokanälen von Klassik über modernen Pop bis zu World Music sowie verschiedenen Spielen und Arrival Videos zu einigen Ankunftsflughäfen genießen Sie eine vielfältige Auswahl. Und damit Sie nichts verpassen, erhalten Sie zusammen mit dem Mobile Media Player auch das neue Mobile Media World Programmheft.Der Mobile Media Player im Detail Auf einem 7''-Bildschirm können Sie Ihr Unterhaltungsprogramm individuell steuern. Das erweiterte Entertainment-Angebot ist auf jedem Gerät separat gespeichert - so können Sie per "Entertainment on Demand" Funktion selbst entscheiden, was wann gespielt wird, und auf Wunsch jederzeit starten, unterbrechen oder wiederholen. Acht verschiedene Navigationssprachen, unter anderem Russisch und Arabisch, und eine bedienungsfreundliche Benutzeroberfläche machen das Navigieren zu einem Vergnügen und mit den neuen, geräuschhemmenden Kopfhörern erleben Sie jederzeit ein volles Klangerlebnis.
top
Entertainment auf Abruf
Mit der Entertainment on Demand Funktion bestimmen Reisende selbst, was wann gespielt wird: Sie können auf Wunsch jederzeit starten, unterbrechen oder wiederholen. Die bedienungsfreundliche Benutzeroberfläche bietet den Fluggästen neun verschiedene Navigationssprachen (Deutsch, Englisch, Französisch, Italienisch, Spanisch, Portugiesisch, Japanisch, Chinesisch und Koreanisch).Economy Class Gäste haben die Möglichkeit, zwischen 30 Radioprogrammen zu wählen und ihren Spielfilm durchgängig in bis zu acht Sprachen zu erleben.
top
Programmheft inklusive
In der Business und First Class erhält jeder Reisende das monatlich erscheinende Lufthansa Media World Programmheft.
top
Ihre Programmvorschau online
Erweiterte Inhalte, neue Darstellung: Damit Sie eine noch bessere Übersicht über unser umfassendes Entertainment Angebot haben, präsentieren wir Ihnen alle Inhalte übersichtlich und mit Suchfunktion. Wählen Sie einfach Flugstrecke, Serviceklasse und Monat und schon erfahren Sie, welches Programm Sie auf Ihrem Flug erwartet.Das Inflight Entertainment Programm online

lufthansa info from Helen





Lufthansa betterFly
Europa hin und zurück ab 99 €* - Rückflug und Meilen inklusive. Online viele zusätzliche Plätze:


*inkl. 10 € Lufthansa Ticket Service Charge

donderdag 3 januari 2008

FOTO KENANGAN DI FRANKFURT SM HONEY


Migren Journal Artikle

TUGAS MIGREN dr.Inayati..

ARYA PRADANA
TUTORIAL5
20050310215

A.Pengertian

MIGREN ADALAH Nyeri kepala yang idiopatik dengan serangan nyeri yang berlansung 4-72 jam,iasanya unilateral namun juga bias bilateral intensitas nyeri itu sedang berat diperhebat atau bertambah dengan adanya tambahan aktivitas fisik data disertai nausea
Namun Seringkali gejala migren hanya dianggap sakit kepala biasa, sehingga orang yang mengalaminya hanya mengatasi keluhan tersebut dengan obat-obatan pereda nyeri (analgetik) biasa. Akibatnya, masalah migren ini menjadi berlarut-larut, dan semakin sulit ditangani. Terkadang migren baru disadari sebagai masalah yang serius, setelah nyeri kepala terjadi terus-menerus dan tidak hilang dengan obat-obatan yang biasa diminum. Penanggulangan migren memerlukan pendekatan yang menyeluruh. Terapi dengan obat-obatan dapat mengatasi gejala dan mencegah serangan migren, namun bukanlah hal utama. Penanggulangan yang menyeluruh memerlukan pengetahuan terhadap gejala, pola serangan, obat-obatan yang tepat, dan terutama faktor pencetus serta faktor yang memperberat migren.

B.GEJALA-GEJALA MIGREN
Migren merupakan suatu penyakit kronis, bukan sekedar sakit kepala. Secara umum terdapat 4 fase gejala, meskipun tak semua penderita migren mengalami keempat fase ini. Keempat fase tersebut adalah : fase prodromal, aura, serangan, dan postdromal.

Fase Prodromal

Fase ini terdiri dari kumpulan gejala samar / tidak jelas, yang dapat mendahului serangan migren. Fase ini dapat berlangsung selama beberapa jam, bahkan dapat 1-2 hari sebelum serangan. Gejalanya antara lain:
Psikologis : depresi, hiperaktivitas, euforia (rasa gembira yang berlebihan), banyak bicara (talkativeness), sensitif / iritabel, gelisah, rasa mengantuk atau malas.
Neurologis : sensitif terhadap cahaya dan/atau bunyi (fotofobia & fonofobia), sulit berkonsentrasi, menguap berlebihan, sensitif terhadap bau (hiperosmia)
Umum : kaku leher, mual, diare atau konstipasi, mengidam atau nafsu makan meningkat, merasa dingin, haus, merasa lamban, sering buang air kecil.

Aura

Umumnya gejala aura itu dirasakan mendahului serangan migren. Secara visual, aura dinyatakan dalam bentuk positif atau negatif. Penderita migren dapat mengalami kedua jenis aura secara bersamaan. Aura positif tampak seperti cahaya berkilauan, seperti suatu bentuk berpendar yang menutupi tepi lapangan pengelihatan. Fenomena ini disebut juga sebagai scintillating scotoma (scotoma = defek lapang pandang). Skotoma ini dapat membesar dan akhirnya menutupi seluruh lapang pandang. Aura positif dapat pula berbentuk seperti garis-garis zig-zag, atau bintang-bintang.Aura negatif tampak seperti lubang gelap/hitam atau bintik-bintik hitam yang menutupi lapangan pengelihatannya. Dapat pula berbentuk seperti tunnel vision; dimana lapang pandang daerah kedua sisi menjadi gelap atau tertutup, sehingga lapang pandang terfokus hanya pada bagian tengah (seolah-seolah melihat melalui lorong). Gambar 01. Contoh aura positif berupa bentuk berpendar pada salah satu bagian lapang pandang (= scintillating scotoma)Gambar 02. Contoh aura negatif berupa bayangan gelap yang menutupi kedua sisi lapang pandang (dilihat dari 1 mata), fenomena ini disebut juga “tunnel vision”Beberapa gejala neurologis dapat muncul bersamaan dengan timbulnya aura. Gejala-gejala ini umumnya: gangguan bicara; kesemutan; rasa baal; rasa lemah pada lengan dan tungkai bawah; gangguan persepsi pengelihatan seperti distorsi terhadap ruang; dan kebingungan (confusion).

Fase Serangan

Tanpa pengobatan, serangan migren umumnya berlangsung antara 4-72 jam. Migren yang disertai aura disebut sebagai migren klasik. Sedangkan migren tanpa disertai aura merupakan migren umum (common migraine). Gejala-gejala yang umum adalah:
Nyeri kepala satu sisi yang terasa seperti berdenyut-denyut atau ditusuk-tusuk. Nyeri kadang-kadang dapat menyebar sampai terasa di seluruh bagian kepala
Nyeri kepala bertambah berat bila melakukan aktivitas
Mual, kadang disertai muntah
Gejala gangguan pengelihatan dapat terjadi
Wajah dapat terasa seperti baal / kebal, atau semutan
Sangat sensitif terhadap cahaya dan bunyi (fotofobia dan fonofobia)
Wajah umumnya terlihat pucat, dan badan terasa dingin
Terdapat paling tidak 1 gejala aura (pada migren klasik), yang berkembang secara bertahap selama lebih dari 4 menit. Nyeri kepala dapat terjadi sebelum gejala aura atau pada saat yang bersamaan.

Fase Postdromal

Setelah serangan migren, umumnya terjadi masa prodromal, dimana pasien dapat merasa kelelahan (exhausted) dan perasaan seperti berkabut.
Migren Persisten Pada beberapa kasus, migren berlangsung terus-menerus dan dalam waktu lama. Kondisi ini disebut sebagai migren persisten. Migren persisten dapat disebabkan oleh beberapa hal :Rebound Migraine : penyebab paling sering terjadinya rebound migraine adalah akibat apa yang disebut sebagai efek-pantulan / efek bola pantul (rebound-effect). Efek-pantulan merupakan suatu siklus yang terjadi akibat penggunaan yang berlebihan (overuse) obat-obatan migren. Siklus ini melibatkan beberapa aspek :
Pasien umumnya telah menggunakan obat anti-nyeri (analgesik) selama lebih dari 3 hari dalam seminggu secara terus-menerus.
Nyeri kepala rebound terjadi saat pasien menghentikan pemakaian obat-obatan analgesik tersebut.
Akibat nyeri rebound ini, pasien kemudian meminum lagi obat-obatan analgesik
Akhirnya nyeri kepala menjadi persisten dan obat-obatan tidak lagi efektif. Obat-obatan yang pada penggunaan terus-menerus dalam jangka lama dapat memicu terjadinya rebound migraine meliputi : analgesik ringan (aspirin, parasetamol/ asetaminofen, ibuprofen); hipnotik-sedatif (diazepam, lorazepam, alprazolam, fenobarbital, chloral hydrate, dll); narkotika; obat-obatan migren; obat-obatan yang mengandung kafein (kafein yang berlebihan dapat pula mengakibatkan kondisi ini).

Transformed Migraine : pada beberapa kasus, migren dapat berkembang ke arah nyeri kepala harian dan kronik. Kondisi ini disebut juga sebagai transformed migraine. Nyeri kepala ini mirip dengan nyeri kepala tipe tegang. Pasien umumnya mengeluh nyeri akibat rasa tegang, kaku, seperti dijepit. Sering dirasakan pada daerah belakang kepala, leher, dan bahu; namun dapat juga dirasakan di dahi, atau bahkan seluruh kepala).

OBAT-OBATAN YANG DIGUNAKAN DALAM TERAPI MIGREN Terapi obat dilakukan melalui konsultasi dengan dokter untuk menentukan jenis obat yang akan diberikan, cara penggunaannya. Pemberian obat memerlukan kontrol ketat. Penggunaan yang berlebihan akan menyebabkan terjadinya nyeri kepala kronik yang sukar disembuhkan. Akibatnya dapat terjadi gejala putus obat pada penghentian terapi atau gejala rebound migraine. Secara umum, terapi medikamentosa migren dibagi ke dalam 2 strategi :

terapi abortif, yang dilakukan untuk menghentikan serangan. Obat-obatan yang digunakan untuk terapi abortif meliputi : analgesik (paracetamol, aspirin) atau anti-inflamasi non steroid (ibuprofen, naproxen); agonis serotonin (sumatriptan), alkaloid ergot (ergotamine, methysergide); neuroleptik (chlorpromazine,prochlorperazine); dan steroid (deksametason, hidrokortison).

terapi profilaksis, yang dilakukan untuk mencegah serangan yang akan datang. Obat-obatan untuk terapi profilaksis meliputi : anti-depressant (amitriptyline, fluoxetine, imipramine); beta-blocker (propanolol, atenolol, metoprolol); calcium channel blocker (diltiazem, nifedipine, verapamil); OAINS; antagonis serotonin (methysergide, cyproheptadine); dan anti-konvulsan.

KESIMPULAN DARI TUGAS MIGREN

Kesimpulannya migren adalah suatu nyeri kepala yang dpt menyerang siapapun tanpa terbatas umur.dan dapat diperparah oleh aktivitas fisik maupun factor outcome atau factor pencetus seperti menopause pada wanita,makanan-makanan tertentu,hormonal obat-obatan,panas,benturan dan masih banyak lagi.

Migren dapat diatasi dengan obat-obatan namun lebih baik bisa dapat dicegah atau tidak dengan terapi medika mentosa..dengan istirahat yang cukup migren pun dapat diatasi dengan tambahan seperti olahraga terapi ini bias dijadikan suatu pilihan terapi untuk pasien yang alergi akan suatu obat-obat tertentu.

Dan dapat mengurangi factor-faktor pencetus dari luar seperti merokok,panas aktivitas fisik yang berlebih kecuali olahraga aerobic dan menopause yang memang sudah pasti didapat oleh setiap wanita yang akan memasuki masa-masa itu.

Hampir sekitar 70% migren didapat biasanya dimulai dari remaja hingga dewasa muda,kemudian cenderung berhenti pada usia decade ke 5 dan ke6

Jenis-jenis migren terdapat bermacam-macam seperti

1.migren komplikata : Pada migren ini timbul deficit neurologist yang timbul akan menetap karena terjadi infark serebri.oleh karena itu ergotamine tidak dapat diberikan karena dapat memperberat infark tersebut

2.migren klasik : didahului oleh aura visual berupa skotoma, kilatan cahaya,penglihatan kunang-kunang atau akan timbul garis putih-hitam,atau penlihatan kabur selama 10 sampai 20 menit.lalu akan timbul timbul nyeri kepala berdenyut yang akan timbul antara waktu 1-6 jam.

3.Migren umum : Nyeri kepala tanpa gejala prodormal dan biasanya berlangsung lebih lama

4.Migren Asosiasi : Pada nyeri kepala ini akan timbul deficit neurologist yang akan timbul yang bersifat hanya sementara,dan deficit neurologist ini biasanya mendahului walaupun banyak yang juga setelah nyeri kepala.

Dengan terapi medikamentosa yaitu ergotamine dengan dosis oral 1mg.bisa juga diberikan obat-obatan lain seperti dihidroergotamin yang merupakan agonis reseptor 5-HT1 yang aman menghilangkan efek migren namun ber efek samping mual – mual.